Kamera Samsung (Engadget)
Korea Selatan - Kamera yang dibekali dengan sistem operasi (OS)? Agaknya di masa depan hal ini bukanlah menjadi hal yang mengejutkan lagi.
Samsung, salah satu vendor raksasa teknologi ini dilaporkan akan menggarap kamera ber-OS tersebut, meski belum tahu kapan realisasinya.
Adalah tim dari situs teknologi Engadget yang menyambangi markas besar Samsung untuk mengorek informasi dari mereka. Dikatakan, Samsung tengah mempertimbangkan akan menggarap kamera dengan sistem operasi terbuka Android.
Nah, manfaat apa yang akan didapat konsumen dengan adanya kamera Android tersebut? Yang pasti kamera semacam ini akan membuka ekosistem kamera pada para pengembang pihak ketiga, seperti dilansir detikINET dari Engadget, Kamis (15/3/2012)
Mengunggah foto ke Twitter dan Facebook melalui aplikasi bakal bisa dilakukan. Layar sentuh yang ada juga memungkinkan pengguna untuk menorehkan komentar di foto.
Pun juga jika pengguna ingin berbagi foto di layanan berbasis web, menerima firmware dari WiFi atau mengolah foto secara instan lewat aplikasi tambahan, semua ini bisa diwujudkan.
Meski sepertinya kamera Andorid menjanjikan, namun ia juga diprediksi akan mengusung sejumlah kelemahan. Kestabilan disebut-sebut menjadi isu utama, di mana kamera butuh di-reboot berkali-kali, hal yang seringkali dilakukan pengguna smartphone.
Piranti mumpuni tersebut juga ditakutkan akan mengkanibalisasi keberadaan komputer tablet dan ponsel pintar meskipun masih dalam skala kecil.
Kamera ber-OS sendiri pertama kali dirilis oleh Polaroid beberapa waktu lalu. Alat perekam momen berjuluk Polaroid SC1630 ini memakai OS Android versi 2.3.4 dan kemungkinan akan menyambangi pasar pada kuartal kedua tahun ini.
Samsung, salah satu vendor raksasa teknologi ini dilaporkan akan menggarap kamera ber-OS tersebut, meski belum tahu kapan realisasinya.
Adalah tim dari situs teknologi Engadget yang menyambangi markas besar Samsung untuk mengorek informasi dari mereka. Dikatakan, Samsung tengah mempertimbangkan akan menggarap kamera dengan sistem operasi terbuka Android.
Nah, manfaat apa yang akan didapat konsumen dengan adanya kamera Android tersebut? Yang pasti kamera semacam ini akan membuka ekosistem kamera pada para pengembang pihak ketiga, seperti dilansir detikINET dari Engadget, Kamis (15/3/2012)
Mengunggah foto ke Twitter dan Facebook melalui aplikasi bakal bisa dilakukan. Layar sentuh yang ada juga memungkinkan pengguna untuk menorehkan komentar di foto.
Pun juga jika pengguna ingin berbagi foto di layanan berbasis web, menerima firmware dari WiFi atau mengolah foto secara instan lewat aplikasi tambahan, semua ini bisa diwujudkan.
Meski sepertinya kamera Andorid menjanjikan, namun ia juga diprediksi akan mengusung sejumlah kelemahan. Kestabilan disebut-sebut menjadi isu utama, di mana kamera butuh di-reboot berkali-kali, hal yang seringkali dilakukan pengguna smartphone.
Piranti mumpuni tersebut juga ditakutkan akan mengkanibalisasi keberadaan komputer tablet dan ponsel pintar meskipun masih dalam skala kecil.
Kamera ber-OS sendiri pertama kali dirilis oleh Polaroid beberapa waktu lalu. Alat perekam momen berjuluk Polaroid SC1630 ini memakai OS Android versi 2.3.4 dan kemungkinan akan menyambangi pasar pada kuartal kedua tahun ini.
Sumber :detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar